Dalam sistem hidrolik, selain bolt tensioners tools terdapat juga hydraulic cylinder yang berfungsi mengubah tenaga fluida menjadi energi gerak. Peralatan hidrolik ini juga memiliki cara kerja dalam usaha Jasa Bolting Tightening yang hampir sama dengan hydraulic torque wrench. Silinder hidrolik sering digunakan pada alat-alat besar seperti excavator.
Dalam proses perbaikan atau pemeliharaanya, ketika perlu melepas selang untuk menguras cairan hidrolik atau oli dari silinder hidrolik, pengukur tekanan pada pompa harus menunjukkan angka nol terlebih dahulu supaya aman.
Meskipun hal ini sesuai dengan petunjuk, akan tetapi berbahaya untuk selalu menganggap benar. Berikut beberapa penjelasan untuk memahami hal tersebut.
Penyebab Depresurisasi Hydraulic Cylinder
Depresurisasi adalah situasi dimana tekanan udara berkurang. Ketika hendak melepas selang hidrolik untuk menguras cairan hidrolik, cara aman untuk melakukannya adalah ketika pengukur tekanan pada pompa menunjukkan angka nol.
Akan tetapi, hal tersebut terkadang tidak berjalan dengan baik. Ketika terjadi kegagalan depresurisari pada silinder hidrolik maka akan berbahaya untuk dilakukan pelepasan selang. Karena bagian-bagian dari komponen tersebut dapat terlempar dan mengakibatkan cedera yang serius.
Penyebab mengapa hal tersebut terjadi bisa dikarenakan selang yang tidak terhubung dengan benar, atau coupler yang rusak. Sehingga menyebabkan tekanan dapat masuk kembali ke dalam silinder hidrolik, tetapi tidak dapat keluar saat tekanan di keluarkan. Pengukur tekanan juga tetap menunjukan angka nol.
Cara Mencegah Insiden Kegagalan Depresurisasi
Untuk mencegah hal tersebut terjadi dapat dilakukan dengan cara memasang bleed tool ke coupler sehingga memungkinkan depresurisasi yang aman. Alat ini berfungsi untuk menurunkan tekanan pada selang dan silindir hidrolik. Menggunakan tambahan alat ini akan meminimalkan cedera dari bagian proyektil alat dan injeksi cairan hidrolik.
Alat ini bekerja dengan cara menerapkan gaya ke kenop atau bola yang berada di dalam coupler. Setelah obola tersebut didorong dari dudukannya, maka tekanan akan berkurang.
Poin Penting dalam Keselamatan Hydraulic Cylinder
Supaya silinder hidrolik aman digunakan baik saat dioperasikan ataupun saat melakukan perawatan, maka ada beberapa poin penting yang dapat diperhatikan seperti berikut ini:
- Jika perangkat hidrolik sedang menopang suatu beban, maka halangi dengan boks beban yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu beban tidak akan bergeser atau turun saat tekanan hidrolik sedang dilepaskan.
- Selalu memeriksa ulir pada bagian coupler yang akan diturunkan tekanannya. Pastikan dalam kondisi yang baik, jika ulir tersebut rusak jangan coba-coba untuk mengeluarkan coupler.
- Pastikan untuk selalu memeriksa semua ulir pada alat utama pembuangan dan baut dalam keadaan bersih dan baik. Jangan gunakan bleed tool jika rusak.
- Kencangkan bagian utama dari filter pembuangan dengan tangan saja. Karena jika menggunakan alat lain akan berpotensi merusak komponen lainnya.
- Jangan pernah mencoba untuk memperbaiki atau menggunakan kembaili coupler yang sudah aus atau rusak. Hal ini berpotensi menyebabkan tekanan dapat bocor yang dapat mencederai pekerja disekitarnya.
Untuk mencegah hal tersebut pada proses pekerjaan jasa bolting tensioning, pastikan untuk selalu menggunakan peralatan hidrolik yang berkualitas. Baik untuk tools tambahan pada silinder hidrolik ataupun peralatan hidrolik lainnya seperti bolt tensioners tools.
1 comment on “Cara Aman dalam Menghindari Depresur pada Hydraulic Cylinder”