Cold Pipe Cutting dan Beveling

Sistem hidrolik pada tempat jasa bolting jembatan adalah suatu sistem yang memanfaatkan cairan hidrolik yang diberikan tekanan tertentu hingga diubah menjadi tenaga mekanik. Cara ini banyak digunakan pada bolting tools, peralatan hydraulic torque, dan lainnya. Peralatan tersebut biasanya digunakan pada bidang konstruksi, migas, listrik tenaga angin dan lainnya.

Salah satu langkah penting pada sistem hidrolik adalah proses pendinginan fluida. Hal ini dikarenakan ketika cairan hidrolik telah mencapai suhu yang tidak diinginkan, maka mesin-mesin pada peralatan hidrolik akan terpengaruh yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya kegagalan fungsi. Untuk lebih lanjutnya, simak penjelasan berikut:

Apa itu Fluida Hidrolik?

Fluida hidrolik atau oli adalah media penghantar yang digunakan pada peralatan hidrolik, misalkan seperti torque wrench atau bolt tensioninig. Oli atau cairan fluida ini nantinya akan menghasilkan energi mekanik yang dapat digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan baut bertekanan tinggi.

Selain sebagai media penghantar, oli tersebut juga berfungsi sebagai pelumas seluruh komponen supaya dapat bekerja dengan optimal, sebagai perapat, serta berguna untuk menyerap panas yang timbul atau dengan kata lain sebagai pendingin.

Bagaimana Pendinginan Fluida Hidrolik Bekerja?

Pendinginan fluida pada peralatan hidrolik di tempat rental bolting dapat menjadi suatu masalah besar. Panas yang ditimbulkan ini sendiri berasal dari gesekan-gesekan yang ditimbulkan oleh molekul fluida ketika cairan tersebut dipompa hingga mendorong komponen lainnya seperti penggerang, katup dan sebagainya bekerja.

Apabila panas yang ditimbulkan dari tangki atau reservoar terlalu rendah, maka akan mengakibatkan suhu cairan hidrolik berada diatas suhu yang diinginkan. Sehingga cairan hidrolik ini harus didinginkan agar berada pada suhu yang sesuai. Untuk mengontrol suhu fluida biasanya menggunakan alat ukur termometer dan termostat.

Kedua alat ukur tersebut dapat menjaga suhu fluida agar selalu konstan berada pada suhu operasi, baik sebagai pendingin maupun pemanas. Karena selain perlu didinginkan, ada kalanya fluida hidrolik yang berada di daerah-daerah dingin juga memerlukan pemanas. Biasanya pemasan ini menggunkan pemanas listrik untuk memanaskan tekanan oli hidrolik agar tetap berada pada suhu operasi.

Macam Sistem Pendingin Fluida Hidrolik

Pada saat suhu fluida hidrolik terlalu panas maka harus didinginkan, biasanya ada dua macacm sistem pendingin yang umum digunakan pada sistem hidrolik yaitu:

  • Pendingin Udara-Oli (Radiasi)

Pada pendingin jenis ini bekerja dengan cara memanfaatkan kipas atau baling-baling. Fluida yang data dari sistem hidrolik akan mengalir ke dalam tabung pendingin yang kemudian didinginkan menggunakan baling-baling. Keuntungan menggunakan sistem ini adalah udara dingin yang diperlukan untuk mendinginkan fluida ada di sembarang tempat.

Udara mengalir ini akan melewati pipa yang dibelok-belokkan yang mengakibatkan oli hidrolik mengalir di sekeliling pipa. Sehingga akan terjadi pemindahan panas dari oli ke udara. Dengan begitu suhu fluida tetap berada pada suhu operasional.

  • Pendingin Air-Oli (Konveksi)

Sedangkan sistem ini memanfaatkan air sebagai media penyerapnya. Pada sistem ini nantinya air akan dialirkan melalui pipa yang berbelok-belok menuju tempat penampungan. Kemudian, disekelilingnya akan dilingkupi oleh cairan hidrolik. Kelebihan sistem ini adalah dapat memberikan angka pendinginan yang lebih memuaskan.

Itulah beberapa hal penting mengenai pendingin fluida pada hydraulic system. Dengan mengetahui hal tersebut, maka anda dapat lebih memperhatikan lagi sistem pendinginan pada peralatan hidrolik. Jika anda membutuhkan peralatan hidrolik seperti bolting tensioning, hydralic torque dan lainnya, anda bisa memanfaatkan jasa bolting yang terpercaya.

Rate this post