Dalam sistem hidrolik, selain terdapat peralatan bolt tensioning torque, ada juga hydraulic cylinder yang berfungsi untuk memindahkan beban berat dengan memanfaatkan tekanan cairan hidrolik. Sistem penggerak hidrolik ini banyak digunakan di pabrik manufaktur, alat berat, pabrik peleburan baja, dan lainnya.

Saat ini terdapat banyak pilihan silinder yang menawarkan berbagai fitur dan kelebihan. Karena banyaknya pilihan, maka sulit untuk memilih silinder hidrolik yang tepat, terutama jika anda belum sepenuhnya berpengalaman dalam hal ini. Untuk itu, berikut terdapat beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan untuk memilih peralatan silinder hidrolik yang tepat:

Akurasi dan Kontrol yang Dibutuhkan

Dalam memilih silinder hidrolik pastikan untuk menyesuaikan dengan akurasi dan kontrol yang dibutuhkan. Silinder hidrolik sendiri tersedia dalam konfigurasi kerja tunggal dan kerja ganda. Silinder kerja tunggal menggunakan tekanan hidrolik untuk memperpanjang plunger dan pegas untuk mengembalikannya ke posisi semula.

Sedangkan silinder kerja ganda menggunakan gaya hidraulik untuk mengangkat dan menurunkan plunger. Hal ini memberikan lebih banyak kontrol dan presisi. Dari kedua jenis silinder tersebut, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan Ruang

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah ruang dimana silinder hidrolik akan digunakan. Sangat tidak mungkin jika menggunakan silinder yang berukuran tinggi dan besar, sedangkan ruang dimana alat tersebut akan digunakan berukuran terbatas.  Biasanya untuk ruang yang terbatas terdapat silinder yang dirancang khusus. Misalkan seperti silinder tinggi rendah, atau silinder pancake.

Berat Beban

Berat beban juga menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Pada dasarnya, setiap silinder hidrolik dibangun untuk mengangkat kapasitas tertentu. Ada yang didesain serba guna yang merupakan opsi “dasar”, serta ada juga silinder tonase tinggi yang memiliki kapasitas hingga 1000 ton.

Setiap pabrikan alat silinder hidrolik selalu mencantumkan kapasitas berat maksimum mereka sebagai batas aman. Namun, dalam praktiknya batas pengguna yang baik sebaiknya mencapai 80% dari batas pabrikan.

Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan juga bisa menjadi pertimbangan. Terdapat dua jenis bahan, yaitu aluminium dan baja. Jika ingin mencari silinder untuk penggunaan jangka panjang, maka akan membutuhkan silinder yang tahan lama. Silinder dengan bahan yang terbuat dari baja dapat menjadi pilihan karena lebih kuat dibanding aluminium. akan tetapi lebih berat.

Namun, silinder aluminium juga bisa menjadi pilihan jika terdapat permasalahan dengan beratnya. Hal ini dikarenakan bahan aluminium akan lebih mudah untuk diangkat, diangkut, dan diposisikan ulang.

Yuk Cari Tahu Tantang 4 Sifat Fluida Hidrolik pada Hydraulic Torque Wrench

Titik Angkat yang Dibutuhkan

Untuk pengangkatan beban yang lebih besar, maka akan memerlukan lebih dari satu silinder. Sehingga pilihlah silinder hidrolik yang sesuai dengan beban yang akan diangkat dengan pompa yang memiliki kapasitas oli sesuai, serta dengan sistem pengangkatan yang telah disinkronkan.

Hal ini dikarenakan sistem pengangkatan yang disinkronkan akan memastikan berat beban didistribusikan secara merata. Karena jika berat beban tidak didistribusikan secara merata, akan membuat beban tidak dapat terangkat dengan baik, yang kemungkinkan dapat terjadi kecelakaan kerja.

Selain hal diatas, point lainnya yang bisa menjadi bahan pertimbangan ketika memilih silinder hidrolik adalah tekanan hidrolik yang dibutuhkan, bagaimana tepatnya penggunaan silinder hidrolik, apakah penahan berat diperlukan, apakah aplikasi pemasangan tambahan diperlukan, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa point yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan ketika memilih hydraulic cylinder yang tepat. Dengan memilih peralatan yang tepat, maka penggunaannya akan lebih optimal, serta dapat meningkatkan produktivitas.

Rate this post

1 comment on “5 Cara Tepat Memilih Hydraulic Cylinder

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *