Hydraulic torque wrench adalah salah satu peralatan bolt torque wrench yang digunakan untuk mengencangkan dan melepaskan baut yang berukuran besar yang sulit dikerjakan dengan tenaga manusia. Biasanya digunakan pada mesin-mesin di industri minyak dan gas, konstruksi, pertambangan, mesin peralatan pertanian dan lain sebagainya.
Pengontrolan baut pada sistem flange merupakan pekerjaan penting yang membutuhkan alat torsi dengan presisi tinggi. Sehingga harus dilakukan dengan peralatan bolting yang tersandar dan berkualitas. Selain itu, penggunaan peralatan ini juga harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dan prosedur yang ada.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan dalam melakukan pekerjaan atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini panduan langkah demi langkah dalam menggunakan hydraulic torque wrench:
Spesifikasi Pump Hydraulic
Pada umumnya terdapat banyak jenis kunci torsi hidrolik, misalkan seperti square drive hydraulic torque wrench, hydraulic jack cylinder, pump hydraulic, dan lainnya. Namun, jenis pompa hidrolik yang didemonstrsikan dalam artikel ini adalah pompa ZU4 Pro-Series dengan tampilan digital yang menunjukkan tekanan, siklus torsi, hitungan dan lainnya.
Jenis ini memiliki desain yang mencangkup mode siklus otomatis dan operasi gantung. Setiap item dalam alat ini juga dapat digunakan pada 10.000 psi (700 bar). Setiap menggunakan peralatan hidrolik, pastikan setiap komponen memliki tekanan minimun yang diinginakan.
Baca Juga Bagaimana Cara Mengkalibrasi Torque Wrench?
Cara Menggunakan Hydraulic Torque Wrench
- Sebelum menggunakannya, pastikan sistem hidrolik sudah kosong atau tidak bertekanan. Untuk mengeceknya bisa dengan cara melihat indikator pengukur tekanan yang menunjukkan angka nol. Jangan lupa juga untuk menggunakan peralatan APD.
- Langkah selanjutnya, sambungkan selang hidrolik ke kunci momen. Hal ini dilakukan dengan cara memegang kerah di atas copler dan kencangkan dengan tangan. Kemudian, pada ujung selang sambungkan ke pompa hidrolik dengan proses yang sama seperti sebelumnya.
- Ikuti spesifikasi torsi yang diberikan oleh teknisi dan telah memenuhi syarat. Pastikan kunci momen berputar seusai dengan arah yang diinginkan, Jika ingin mengubahnya, dapat dilakukan dengan menyesuaikan posisi peggerak persegi dengan memindahkannya ke sisi berlawanan dari kunci pas untuk mengubah belokan.
- Pasang juga soket industri ke torque wrench pada tempatnya dengan pin dan cincin untuk mencegah soket jatuh.
- Sebelum pompa hidrolik digunakan, periksa terlebih dahulu apakah sudah memiliki cairan hidrolik yang cukup dengan cara meliha melalui kaca di reservoir.
- Ketika proses pengkonfigurasian dilakukan, perhatikan juga urutan pengencangan baut yang benar, termasuk umlah lintasan, baru kemudian digunakan.
- Jangan lupa juga untuk mengatur kunci pas cadangan supaya mencegah seluruh rakitan baut dan mur berputar saat kunci pas diaktifkan.
Cara Melonggarkan atau Melepaskan Pengecangan Baut
Jika langkah sebelumnya digunakan untuk mengencangkan baut, maka langkah ini digunakan untuk melepaskan atau melonggarkan baut. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan mode otomatis. Namun, perhatikan bahwa nilai torsi yang mungkin diperlukan adalah 2,5 kali lebih tinggi. atau bisa lebih
Selanjutnya, perhatikan bahwa jika kunci torsi terakhir yang dikonfigurasikan untuk pengencangan, maka yang perlu dilakukan adalah membalik posisi penggerak persegi, lengan reaksi, dan juga menyesuaikan posisi pegangan. Selanjutnya pasang kunci momen ke pengencang dan lanjutkan.
Itulah langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan hydraulic torque wrench yang merupakan salah satu peralatan bolt torque wrench. Meskipun begitu, supaya lebih aman, sebaiknya penggunaan peralatan hydraulic torque wrench digunakan oleh teknisi yang sudah paham mengenai prosedur dan tindak keselamatan jika terdapat sesuai di luar kendali.