Cara menggunakan kunci momen atau torque wrench sebenarnya cukup mudah. Kunci momen sendiri berfungsi untuk mengencangkan atau melepasakan baut dan mur pada mesin dengan tingkat kekencangan tertentu. Peralatan ini sering digunakan pada bidang otomotif.
Pada industri seperti minyak dan gas, proses pelepasan dan pengencangan baut biasanya menggunakan jenis kunci torsi yang bertekanan besar, seperti hydraulic torque wrench atau hydraulic pneumatic. Hal ini dikarenakan baut yang digunakan pada sambungan pipa flange biasanya berukuran besar serta dalam jumlah banyak yang tidak mungkin dikerjakan dengan tenaga manusia.
Terdapat banyak jenis kunci momen yang biasa digunakan. Kunci momen bermodel klik merupakan jenis yang paling sering ditemui. Kunci momen sendiri harus digunakan dengan tepat supaya dapat bekerja dengan optimal.
Apa Itu Kunci Momen?
Kunci momen adalah peralatan yang digunakan untuk merakit komponen tertentu. Fungsi utamanya adalah untuk mengencangkan dan mengendurkan baut. Pada umumnya, kunci torsi berbentuk bulat memanjang, dengan ujung bagian atas berbentuk pen.
Sedangkan beberapa jenis kunci momen seperti hydraulic torque wrench atau pneumatic memiliki bentuk yang berbeda. Jenis ini biasannya digunakan pada baut yang berukuran besar dan diharuskan menggunakan tekanan torsi yang lebih besar.
Setiap baut dan mur pada umumnya memiliki tingkat kekencangan yang berbeda. Sehingga dengan menggunakan kunci ini, pemasangan baut dapat menjadi lebih akurat. Karena jika baut dikencangkan terlalu erat dapat mengalami kerusakan, sedangkan jika terlalu kendor berpotensi mengalami pelepasan.
Cara Menggunakan Kunci Momen
Meskipun terdapat banyak jenis kunci momen, namun pada umumnya semua peralatan tersebut bekerja dengan cara yang mirip seperti berikut ini:
1. Melonggarkan Mur Penyetel
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melonggarkan mur penyetelnya. Selanjutnya, geser skala tingkat kekencangan mur sampai jarum penunjukna berada pada angka yang diinginkan. Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa nilai kekencangan antara satu mur dengan mur lainnya harus dibuat sama. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan karena tegangan yang berbeda.
2. Kunci Batas Beban
Langkah selanjutnya adalah mengunci batas beban yang dapat dilakukan dengan cara mengencangkan mur pengunci. Sebelumnya, pastikan kunci momen sudah terkalibrasi supaya mendapatkan ukuran yang akurat.
3. Pasang Kunci Soket
Sebelum melakukan proses pengencangan baut dan mur, terlebih dahulu harus memasang kunci soket. Pasang kunci soket yang sebelumnya telah disesuaikan ukurannya dengan bauta tau mur ke kunci torsi.
4. Masukkan Mur atau Baut ke Kunci Soket
Setelah kunci soket terpasang, masukkan baut dan mur ke dalam kunci soket tersebut melalui lubang yang terdapat pada ujung kunci torsi. Sebelum proses tersebut, pasang mur dan baut ke benda yang hendak dieratkan, baru kemudian memasukkan baut ke kunci soket.
5. Putar Kunci Torsi
Langkah terakhir adalah memutar kunci torsi tersebut searah jarum jam hingga sampai pada nilai kekencangkan yang diinginkan. Pada jenis torque wrench model klik, maka putarlah kunci torsi sampai terdengar bunyi “klik”.
Langkah diatas merupakan cara menggunakan kunci torsi pada tekanan yang rendah. Untuk baut dan mur yang memiliki momen puntir besar biasanya menggunakan jenis kunci pneumatic dan hydraulic torque wrench yang cara penggunaanya berbeda dengan yang diatas.
Biasanya proses pelepasan dan pengencangan baut dengan menggunakan bolt torque machine dilakukan secara bertahap sesuai dengan standar urutan pengencangan yang berlaku. Selain itu, penggunan peralatn bolt torque tersebut juga harus dilakukan oleh tenaga yang professional.
1 comment on “Cara Tepat Menggunakan Kunci Momen”