Dalam proses layanan jasa cold cutting and beveling, kita mengenal istilah tie in yang merupakan istilah yang mengacu pada pekerjaan yang berkaitan dengan penyambungan rangkaian pipa yang baru terinstall dengan pipa existing atau pipa lama.
Nyatanya prosedur tie in yang dilakukan memiliki beberapa tipe. Adapun beberapa tipe yang dimaksud tersebut terdiri atas beberapa hal berikut ini!
Tipe Tie In dalam Cold Cutting and Beveling
Dalam menjalankan aktivitas jasa cold cutting and beveling, terdapat beberapa tipe tie in yang harus dilakukan terdiri atas :
Flange connection
Flange connection merupakan cara yang paling simple dalam cold cutting and beveling. Cara ini dilakukan di bagian existing flange untuk menghindari pengelasan karena existing line mengandung cairan atau gas yang dapat mengakibatkan potensi kebakaran terjadi.
Existing flange yang sudah dipasang pada blind ketika dibuka juga perlu dibersihkan dan kemudian disambungkan dengan rangkaian flange atau pipa baru.
Weld connection
Jika spare flange tidak ada pada bagian line existing, maka tie in yang diperlukan dapat dilakukan dengan menggunakan proses welding. Tentu saja pipa existing yang akan disambungkan pada pipa baru dipotong dengan proses cold cutting demi menghindari terjadinya hubungan dengan api atau potensi panas.
Ada banyak alat yang harus digunakan dan diperlukan dalam prosedur cold cutting yang satu ini. Untuk weld connection menggunakan alat manual yang berbentuk pipa dengan diameter kecil atau dengan mesin cold cut yang biasa juga memiliki bevel sekaligus.
Ketika proses pemotongannya selesai dilakukan, nantinya Anda akan menemukan kondisi pipa yang masih terpotong untuk dicek apakah masih terdapat condensate di dalam pipa atau tidak. Jika masih ada pipa existing yang harus dibersihkan maka harus dibersihkan dulu sampai kandungan gas atau minyaknya 0. Hal tersebut bisa diukur memanfaatkan alat pendeteksi gas.
Kemudian pemasangan rubber plug diperlukan. Pemasangan ini diperlukan untuk menghindari terjadinya proses penggerindaan atau pengelasan untuk menghindari tekanan berupa cairan atau gas yang mengalir sehingga mengakibatkan kebakaran terjadi.
Ada beberapa hal juga yang harus dilakukan sebelum proses pembukaan existing flange dilakukan di antaranya :
- Proses pembersihan minyak atau gas yang dilakukan operator dengan flushing. Apa itu flushing? Jadi flushing merupakan suatu metode yang dilakukan untuk membersihkan bagian line existing dengan air sampai pipa existing benar – benar bersih.
- Selanjutnya titik – titik flange yang berkaitan dengan tie in diblock atau diisolasi dengan blind untuk menghindari adanya gas atau cairan yang masuk ketika proses tie in terjadi.
Beberapa bidang pekerjaan yang berkaitan dengan tie in memerlukan ketelitian dan focus yang besar seperti pekerjaan scaffolding dengan menggunakan alat perancah, pekerjaan yang berkaitan dengan lifting atau pengangkatan yang harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan tie in agar berjalan lancar karena waktu tie in yang sangat dibatasi pihak operator produksi.
Semuanya dikaitkan dengan proses produksi yang dilakukan. Namun semua prosedurnya harus mengutamakan keselamatan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Semua prosedur juga harus dilakukan sesuai dengan standar safety untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Itulah beberapa hal penting yang berkaitan dengan tie in dalam prosedur cold cutting and beveling yang Anda perlu tahu dan pahami. Anda yang bekerja di bidang ini harus memahami aturan K3 yang berlaku agar tidak berpotensi mengalami bahaya apapun selama bekerja.
1 comment on “Cold Cutting and Beveling Berikut Tipe Tie In-nya”