Hydrotest pipa adalah metode pengujian dengan menggunakan alat Hydrostatic Testing untuk mengukur kekuatan suatu benjana yang diberikan tekanan tertentu seperti pipa, jalur perpipaan, boiler, hose, manifold, dan lainnya. Selain itu pengujian ini juga untuk mengetahui ada atau tidaknya kebocoran dalam sistem perpipaan, sehingga nantinya aman untuk digunakan.
Metode pengujian ini umumnya menggunakan media fluida yaitu air untuk memeriksa adanya kebocoran atau tidak. Cara melakukannya yaitu dengan memasukkan air ke dalam sistem pipa, kemudian diberi tekanan dalam waktu tertentu secara bertahap. Tekanan yang diberikan umumnya lebih tinggi dari tekanan design.
Dalam pengoperasiannya, pengujian ini membutuhkan peralatan yang terstandar, sehingga aman digunakan, seperti berikut ini:
Pressure Gauge
Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat tekanan dalam suatu cairan atau gas. Dalam hal pengujian pipa, alat ini berperan untuk mengukur tekanan yang diberikan ketika proses pengujian berlangsung serta mengontrol tingkat tekanan dan menjaganya dalam batas yang diperlukan.
Pada dasarnya, prinsip kerja alat pengukur tekanan didasarkan pada huku Hooke, yang menyatakan bahwa gaya yang diperlukan untuk memperluas atau mengompres skala pegas secara linier berkaitan dengan jarak ekstensi atau kompresi. Alat pengukur tekanan ini tersedia dalam bentuk analog dan digital.
Selain digunakan untuk mendeteksi adanya kebocoran pada sistem perpipaan atau sistem hidrolik, pressure gauge juga digunakan dalam industri kimia, makanan, otomotif, produksi minyak, aeronautika, dan masih banyak lainnya.
Cari Tahu Tentang Mengenal Jenis-Jenis Hydraulic Cylinders
Alat Recorder atau Barton Chart
Dalam hydrotest pipa, alat recorder berfungsi untuk mencatat temperature dan pressure yang digunakan selama proses pengujian. Biasanya dalam pengujian pipa, pressure gauge sudah dilengkapi dengan 2 buah pens yaitu temperature dan pressure record. Range dari pressure recorder sendiri tidak boleh kurang dari 1,5 kali, tetapi tidak boleh lebih dari test pressure yang digunakan.
Sedangkan temperature gauge digunakan untuk melihat temperature. Alat temperature gauge ini harus sudah dipasang pada pressure vessel selama proses pengujian pipa berlangsung untuk melihat perubahan temperature yang terjadi.
Test Pump
Alat ini berfungsi untuk memberikan tekanan ke dalam pipa yang akan diuji. Alat ini dapat mengukur atau mengetes tingkat tekanan pada sebuah saluran pipa. Sehingga kita dapat mendeteksi apakah dalam saluran pipa terdapat kebocoran atau tidak. Cara menggunakan alat ini adalah dengan menambahkan dan memompa air kedalam pipa yang akan diuji.
Alat Pelengkap Lainnya
Selain alat utama di atas, peralatan hydrotest juga dilengkapi dengan alt lainnya. Misalkan air yang digunakan sebagai media pengujian. Biasanya media air ini diberi pewarna untuk memudahkan pemeriksaan. Selain itu ada juga valve pengatur untuk buka dan tutup. Biasanya valve dipersiapkan dengan posisi terbuka setengahnya.
Peralatan lainnya misalkan seperti hoses dan kelengkapannya, stud bolts untuk menyambungkan flange atau komponen lainnya, haskle pump, gasket cadangang yang berfungsi sebagai penyekat untuk mencegah terjadinya kebocoran, dan lainnya.
Semua peralatan tersebut harus memenuhi standar yang telah ditetapkan, sudah diperiksa oleh pihak yang berwenang, dan yang terpenting sudah mendapat sertifikasi dari pihak vendor ataupun pabrik pembuat alat tersebut. Selain itu, sebelum digunakan sudah diperiksa apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
Itulah beberapa alat Hydrostatic Testing yang digunakan dalam proses pengujian pipa. Dalam proses pengujian ini, baik penggunaan alat maupun tahapan pengujiannya harus dilakukan oleh orang yang sudah professional dan ahli supaya tidak menyebabkan kecelakan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
kalo bisa alat alat hydrotes di list dan disertakan gambar agar lbh dipahami dan gak browsing browsing lagi
Baik ka terima kasih atas saran nya