Jasa Bolting gresik

Alat-alat berat maupun hydraulic torque wrench rentan terhadap kontaminasi. Ketika peralatan hidrolik sudah terkena kontaminasi, maka berpotensi mengalami kegagalan fungsi dan kerusakan yang menyebabkan produktifitas layanan Jasa Bolting Gresik Untuk Pengencangan Baut menjadi menurun. 

Kontaminasi sendiri merupakan suatu keadaan dimana berbagai macam material asing masuk ke dalam sistem yang bukan merupakan bagian dari alat tersebut. Supaya hal ini tidak terjadi, maka perlu dilakukan kontaminasi kontrol untuk menjaga alat hidrolik tetap memiliki ketangguhan dan meningkatkan efisiensi. 

Jenis-Jenis Contaminant

Pada peralatan hidrolik atau alat berat lainnya, batas maksimal zat pencemar yang masuk ke sistem adalah setengah sendok teh debu pada 55 galon oli. Berikut jenis-jenis contaminant yang seringkali mencemari torque wrench yaitu:

  • Partikel, terdiri dari kotoran, partikel bekas pengelasan, debu, serpihan plastik, debu rokok, cat, material yang timbul akibat oksidasi oli.
  • Kimiawi, yang meliputi faktor panas, air, dan udara. 

Sumber Contaminant

Zat pencemar dapat masuk melalui berbagai sumber seperti:

  • Desain produk yang tidak tepat yang memudahkan debu masuk.
  • Cairan hidrolik atau oli baru. Meski baru tidak bisa dianggap bersih dari zat pencemar, karena kontaminasi bisa terjadi selama proses produksi, penyimpanan atau pemindahan ke alat hidrolik. 
  • Kondisi tempat di mana alat hidrolik beroperasi. 
  • Proses perawatan dan perbaikan, karena jika mengabaikan faktor kebersihan dapat mengakibatkan kontaminan mudah masuk. 

Proses Kontaminasi Kontrol

Proses pengimplementasian kontaminasi kontrol pada hydraulic torque wrench yang dimiliki oleh jasa bolting gresik perlu dilakukan dengan melalui berbagai hal berikut:

Pengelolaan Lingkungan Kerja

Proses ini dilakukan dengan cara selalu menjaga daerah tempat kerja agar bersih, rapi sebelum memulai maupun setelah melakukan pekerjaan, menjaga lantai agar bebas dari tumpahan oli dan kotoran lainnya, serta menjaga tempat penyimpanan komponen, cairan hidrolik serta meja kerja dari kotoran dan debu. 

Pemindahan Cairan Hidrolik atau Oli

Ketika melakukan pemindahan oli ke alat torque wrench, pastikan melalui penyaringan menggunakan kindey loops tool atau alat saring sejenis. Selain itu, simpan oli pada wadah yang tertutup, jauhkan dari sinar matahari langsung, serta selalu perhatikan tingkat kelembapannya. 

Penanganan dan Penyimpanan Komponen

Peralatan hidrolik terdiri dari beberapa komponen yang harus dirakit terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk menjaga dari kontaminasi, maka simpan komponen baru pada tempat yang bersih, bagi komponen lama yang dipakai ulang, bersihkan dengan cairan anti karat kemudian bungkus dengan plastik rapat dan simpan di tempat yang kering, sejuk, dan bersih. 

Perakitan dan Penyimpanan Hose

Hose merupakan salah satu komponen penting pada hydarulic bolt torque yang berfungsi sebagai media penghatar oli. Untuk menghindari dari kontaminasi, bersihkan hose dengan hosecleaner. Selain itu, lindungi lubang hose dengan menggunakan caps dan plug. 

Perhitungan Partikel

Perhitungan partikel berfungsi untuk mengetahui jumlah partikel di dalam oli guna mendeteksi kebersihan oli dan membandingkan dengan analisa SOS di lab. Perhitungan partikel ini dilakukan dengan memeriksa kebersihan sistem setelah dan sebelum melakukan perawatan, serta melakukan pemeriksaan pada unit setelah dan sebelum digunakan. 

Schedule Oil Sampling (SOS)

SOS bertujuan untuk membantu mengetahui kerusakan alat secara dini dengan cara mengambil sample oli dan coolant. Manfaatnya membantu mengurangi biaya perbaikan yang lebih besar serta meminimalisir adanya shutdown mesin yang tidak terjadwal. 

Pada intinya, kontaminasi kontrol dilakukan untuk mencegah masuknya zat pencemar ke hydraulic torque wrench. Sehingga peralatan hidrolik dapat lebih berumur panjang dan bekerja dengan optimal. 

Mengenal Kontaminasi Kontrol pada Hydraulic Torque Wrench 

Alat-alat berat milik jasa bolting gresik maupun hydraulic torque wrench rentan terhadap kontaminasi. Ketika peralatan hidrolik sudah terkena kontaminasi, maka berpotensi mengalami kegagalan fungsi dan kerusakan yang menyebabkan produktifitas alatpun menjadi menurun. 

Kontaminasi sendiri merupakan suatu keadaan dimana berbagai macam material asing masuk ke dalam sistem yang bukan merupakan bagian dari alat tersebut. Supaya hal ini tidak terjadi, maka perlu dilakukan kontaminasi kontrol untuk menjaga alat hidrolik tetap memiliki ketangguhan dan meningkatkan efisiensi. 

Jenis-Jenis Contaminant

Pada peralatan hidrolik atau alat berat lainnya, batas maksimal zat pencemar yang masuk ke sistem adalah setengah sendok teh debu pada 55 galon oli. Berikut jenis-jenis contaminant yang seringkali mencemari torque wrench yaitu:

  • Partikel, terdiri dari kotoran, partikel bekas pengelasan, debu, serpihan plastik, debu rokok, cat, material yang timbul akibat oksidasi oli.
  • Kimiawi, yang meliputi faktor panas, air, dan udara. 

Sumber Contaminant

Zat pencemar dapat masuk melalui berbagai sumber seperti:

  • Desain produk yang tidak tepat yang memudahkan debu masuk.
  • Cairan hidrolik atau oli baru. Meski baru tidak bisa dianggap bersih dari zat pencemar, karena kontaminasi bisa terjadi selama proses produksi, penyimpanan atau pemindahan ke alat hidrolik. 
  • Kondisi tempat di mana alat hidrolik beroperasi. 
  • Proses perawatan dan perbaikan, karena jika mengabaikan faktor kebersihan dapat mengakibatkan kontaminan mudah masuk. 

Proses Kontaminasi Kontrol

Proses pengimplementasian kontaminasi kontrol pada hydraulic torque wrench dilakukan dengan melalui berbagai hal berikut:

Pengelolaan Lingkungan Kerja

Proses ini dilakukan dengan cara selalu menjaga daerah tempat kerja agar bersih, rapi sebelum memulai maupun setelah melakukan pekerjaan, menjaga lantai agar bebas dari tumpahan oli dan kotoran lainnya, serta menjaga tempat penyimpanan komponen, cairan hidrolik serta meja kerja dari kotoran dan debu. 

Pemindahan Cairan Hidrolik atau Oli

Ketika melakukan pemindahan oli ke alat torque wrench, pastikan melalui penyaringan menggunakan kindey loops tool atau alat saring sejenis. Selain itu, simpan oli pada wadah yang tertutup, jauhkan dari sinar matahari langsung, serta selalu perhatikan tingkat kelembapannya. 

Penanganan dan Penyimpanan Komponen Oleh Jasa Bolting

Peralatan hidrolik yang dimiliki oleh jasa bolting terdiri dari beberapa komponen yang harus dirakit terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk menjaga dari kontaminasi, maka simpan komponen baru pada tempat yang bersih, bagi komponen lama yang dipakai ulang, bersihkan dengan cairan anti karat kemudian bungkus dengan plastik rapat dan simpan di tempat yang kering, sejuk, dan bersih. 

Perakitan dan Penyimpanan Hose

Hose merupakan salah satu komponen penting pada hydarulic bolt torque yang berfungsi sebagai media penghatar oli. Untuk menghindari dari kontaminasi, bersihkan hose dengan hosecleaner. Selain itu, lindungi lubang hose dengan menggunakan caps dan plug. 

Perhitungan Partikel

Perhitungan partikel berfungsi untuk mengetahui jumlah partikel di dalam oli guna mendeteksi kebersihan oli dan membandingkan dengan analisa SOS di lab. Perhitungan partikel ini dilakukan dengan memeriksa kebersihan sistem setelah dan sebelum melakukan perawatan, serta melakukan pemeriksaan pada unit setelah dan sebelum digunakan. 

Schedule Oil Sampling (SOS)

SOS bertujuan untuk membantu mengetahui kerusakan alat secara dini dengan cara mengambil sample oli dan coolant. Manfaatnya membantu mengurangi biaya perbaikan yang lebih besar serta meminimalisir adanya shutdown mesin yang tidak terjadwal. 

Pada intinya, kontaminasi kontrol dilakukan untuk mencegah masuknya zat pencemar ke hydraulic torque wrench. Sehingga peralatan hidrolik yang dimiliki oleh jasa bolting Gresik offshore dapat lebih berumur panjang dan bekerja dengan optimal. 

Rate this post

2 comments on “Mengenal Kontaminasi Kontrol pada Hydraulic Torque Wrench 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *