Prosedur Welding habibat sebagai alat yang digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman ketika sedang dilakukan pekerjaan yang terkait dengan api terbuka misalkan seperti pengelasan, cutting, menggerinda, drilling, dan lainnya. Pekerjaan tersebut berpotensi dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti terjadinya ledakan atau kebakaran.
Peralatan ini berwujud seperti tenda yang dapat dirakit dan dibongkar yang terbuat dari panel tahan api yang bertindak sebagai penghalang antara sumber pengapian kerja panas dan bahaya eksplosif/kebakaran (hidrokarbon). Sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran.
Cara Kerja Welding Habitat
Cara kerja peralatan ini adalah dengan cara mengisolasi area kerja dengan memasang ruangan kedap udara yang terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar. Peralatan ini menerapkan sistem shutdown otomatis, yang memungkinkan pekerja tetap dapat melakukan pekerjaannya dengan bagian yang akan di instalasi masih dalam kondisi beroperasi.
Selain itu, peralatan ini bekerja dengan menyediakan positive pressure di bagian dalam ruangan sehingga yang dapat menyebabkan gas dapat dikeluarkan secara terus menerus. Aliran ini mencegah udara yang mengandung gas ekplosif bisa masuk kedalam area pekerjaan panas. Positive Pressure diberikan dengan memasukkan udara segar sebagai sirkulasi udara untuk menyediakan oksigen bagi pekerja didalamnya.
Ruang Lingkup Pekerjaan Welding Habitat
Ruang lingkup pekerjaan dan prosedur welding habitat merupakan segala pekerjaan yang berkaitan dengan prosedur welding habitat. Lingkup pekerjaan tersebut biasanya meliputi hal berikut:
Proses Instalasi atau Pemasangan
Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh proses pemasangan welding habitat sampai peralatan tersebut dapat digunakan Dalam hal ini penyedia jasa akan menyediakan peralatan, perlengkapan dan bahan habis pakai termasuk dengan aksesoris yang yang cocok untuk proyek kerja panas yang sudah ditentukan.
Selain itu juga memberikan tenaga kerja yang kompeten dan sudah terverifikasi untuk melakukan pekerjaan tersebut. Biasanya tim pekerja ini terdiri dari supervisor dan teknisinya untuk satu set perlengkapan welding habitat.
Proses Pemantauan
Lingkup kerja selanjutnya adalah melakukan pemantauan terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan. Proses pemantauan tidak hanya pada saat pekerja sedang melakukan pekerajaan, namun juga pada saat proses instalasi. Misalkan melakukan function test sebelum peralatan digunakan yang fungsinya untuk memeriksa apakah ada kebocoran.
Hal ini dipantau dengan alat pengukur tekanan manometer. Selain itu, para teknisi juga harus memantau area welding habitat dengan personal gas detector dan juga terus melakukan pemantauan tekanan positif di dalam hot work chamber selama pekerjaan panas dilakukan.
Fungsi dari proses pemantauan adalah untuk memastikan bahwa peralatan welding habitat dapat bekerja dengan baik, serta dapat segera melakukan tindakan pencegahan apabila terjadi hal-hal diluar dugaan. Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.
Proses Pembongkaran
Lingkup pekerjaan ini meliputi membongkar peralatan dan alat-alat setelah hot work selesai dilakukan. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua peralatan diperlakukan dengan hati-hati sesuai fungsinya masing-masing. Sehingga mencegah terjadinya kerusakan.
Selain pembongkaran, juga melakukan pekerjaan house keeping yang bertanggung jawab melakukan pekerjaan pembersihan area kerja, perbaikan kerusakan dan lainnya. Selain itu juga melakukan mobilisasi pekerja dan peralatan yang digunakan ke lokasi kerja.
Itulah beberapa hal mengenai lingkup kerja dan pengertian welding habitat yang dilakukan pada saat melakukan pekerjaan panas dengan menggunakan prosedur welding habitat. Dengan mengenal lingkup pekerjaannya, maka dapat membantu bagi yang ingin melakukan prosedur welding habitat. Sehingga dapat memilih penyedia jasa yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan.
1 comment on “Mengenal Ruang Lingkup Kerja pada Prosedur Welding Habitat”