Peralatan hidrolik seperti hydraulic bolt tensioner ataupun torque wrench merupakan jenis alat yang bisa digunakan dalam proses perawatan turbin angin atau jasa bolting mojokerto pengencangan baut.
Saat ini sektor industri bertenaga angin telah mengalami perkembangan yang pesat, sehingga lebih banyak turbin angin yang akan dibangun seiring dengan permintaan yang terus meningkat.
Selain proses pembangung, turbin angin juga harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin supaya tetap berfungsi optimal. Berikut beberapa strategi perawatan turbin angin yang dapat diterapkan.
Pentingnya Perawatan Turbin Angin
Ketika turbin angin tidak dilakukan perawatan secara maksimal, maka komponen pada turbin angin dapat mengalami gagal fungsi.
Hal ini menyebabkan penghentian yang tidak terjadwal, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik, kehilangan pendapatan, hingga biaya perbaikan dengan tarif yang lebih tinggi.
Sebagian besar kegagalan fungsi turbin angin disebabkan oleh faktor cuaca, kegagalan pada perangat keras, hingga banyaknya kapasitas produksi daya yang berpotensi dapat menyebabkan kegagalan fungsi.
Strategi Perawatan Turbin Angin
Ketika turbin angin mengalami kegagalan fungsi, rata-rata akan menyebabkan penghentian yang berlangsung sekitar 6 hari.
Hal tersebut tentu sangat merugikan bagi perusahaan. Untuk meminimalkan waktu henti, perusahaan biasayna akan menerapkan perawatan preventif dan perawatan prediktif.
- Perawatan Preventif
Perawatan preventif adalah proses perawatan yang terencana dengan tujuan untuk memperpanjang umur aset.
Hal ini dilakukan dengan cara pembersihan, pelumasan komponen, perbaikan, penggantian. Selain itu juga melalukan pemantauan kondisi aset dengan menggunakan perangkat lunak sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi (CMMS).
Perangkat ini membantu untuk mengirimkan pemberitahuan secara otomatis kapan pemeliharaan yang sudah jatuh tempo, maupun yang akan datang, serta merekan setiap turbin yang telah dilakukan servis.
- Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif dilakukan dengan menggunakan sensor yang ditempatkan pada komponen utama yang nantinya akan mengirim data berupa tingkat pelumasan, getaran, suhu, hingga getaran pondasi. Perawatan ini merupakan proses pemeliharan yang dilakukan secara rutin.
Perawatan ini meliputi pemeriksaan baut dan pengencangan baut menggunakan hydraulic torwue wrench atau bolt tensioners, memperbaiki keretakan dan korosi, memeriksa keseluruhan komponen turbin angin, survei pondasi menara, mengukur level oli, mengevaluasi nacelle, penyelerasan drive train dan banyak lainnya.
Perawatan Turbin Angin dengan Peralatan Hidrolik
Dalam melakukan perawatan, teknisi jasa bolting mojokerto sering menggunakan berbagai peralatan hidrolik. Misalkan saja perawatan rutin yang paling penting dilakukan yaitu pemeriksaan torsi pada baut. Turbin angin dirakit dengan menggunakan sekitar 25.000 baut yang ditempatkan keseluruh tubrin, mulai dari pondasi, bagian menara, hingga bilah menara.
Pemeriksaan torsi baut dilakukan dengan menggunakan alat hydraulic torque wrench dengan tipe square drive. Tipe ini lebih cocok digunakan pada turbin angin karena dapat diaplikasikan pada jarak bebas rendah, mudah dibawa dan digunakan.
Untuk baut dengan diameter lebih besar biasanya menggunakan hydraulic bolt tensioners karena dapat menciptakan perhitungan torsi dan beban yang lebih akurat. Fungsinya untuk menjepit mur dan baut untuk mengencangkan sambungan secara bersamaan.
Peralatan lainnya misalkan nutt splitters yang digunakan untuk melepaskan mur yang hendak diganti. Alat ini lebih aman serta membutuhkan waktu yang lebih sedikit. Alat lainnya yaitu tower alignment tools. Alat ini digunakan untuk menyelaraskan lubang baut agar sejajar dengan benar sehingga pengencangan baut dapat dilakukan.
Itulah beberapa hal mengenai strategi perawatan turbin angin. Proses perawatan ini harus dilakukan oleh teknisi yang telah berkualifikasi di perusahaan jasa bolting. Selain itu, pastikan menggunakan peralatan hidrolik seperti hydraulic torque wrench atau hydraulic bolt tensioner yang berkualitas.
2 comments on “Perawatan pada Turbin Angin dengan Hydraulic Bolt Tensioner”