Peralatan hidrolik seperti hydraulic torque wrench memanfaatkan fluida sebagai media penghantarnya yang digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan baut. Fluida memegang peranan penting supaya peralatan hidrolik dapat berkerja. Maka dari itu penting untuk menjaga agar fluida hidrolik tidak terkontaminasi oleh sewa alat bolting.
Kotoran yang terdapat pada fluida apabila tidak disaring dapat mengendap, sehingga dapat menyebabkan keausan yang kemudian membuat alat hidrolik rusak. Salah satu komponen pada peralatan hidrolik yang berfungsi untuk menjaga fluida agar tetap bersih adalah filter hidrolik. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut:
Apa itu Filter Hidrolik?
Filter hidrolik adalah salah satu komponen pada sistem hidrolik yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari fluida atau oli hidrolik. Filter memiliki komponen penyaring yang lebih halus lagi, sehingga butiran-butiran kotoran yang lebih kecil dapat ikut tersaring. Filter atau saringan sendiri diklasifikasikan dalam micrometer.
Terdapat beberapa klasifikasi filter diantaranya yaitu, filtrasi absolut merupakan jenis saringan yang mampu menyaring kurang lebih 98% kotoran dari fluida. Ada juga filtrasi nominal yang mampu meyaring partikel kotoran sekitar 50% hingga 95%, serta filtrasi kelas beta yang ditetapkan sebagai standar internasional.
Jenis-Jenis Filter Hidrolik
Filter hidrolik memiliki beberapa jenis yang berbeda, berikut diantaranya:
- Filter Absorbent
Sering juga disebut sebagai depth filter yang merupakan jenis saringan ganda. Filter jenis ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan seperti berikut: kertas berpori yang bisa ditembus, fiber sintesis dalam uraian yang panjang, anyaman logam fiber yang dipres, anyaman gelas fiber yang dipres, serta butiran-butiran logam kecil.
- Filter Tunggal (Surface Filter)
Jenis filter ini akan mengendapkan partikel kotoran pada permukaan lubang setelah melalui suatu lapisan lubang anyaman berbentuk bintang yang dilipat. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat jenis filter ini yaitu, lembaran anyaman kawat baja, lembaran anyaman nikon monofilamen, anyaman fiber selulose, serta lubang logam berbentuk cakram.
- Filter Saluran Kembali
Filter ini memiliki tekanan rendah serta mampu menyaring seluruh volume fluidanya. Kekurangan filter jenis ini adalah fluida hanya akan masuk ke reservoar, bukan masuk ke elemen penggerak yang dibersihkan. Sehingga kotoran dapat masuk ke pompa, katup, hingga elemen penggerak.
- Filter Saluran Tekan
Filter saluran tekan biasanya memiliki harga yang mahal karena mampu menahan tekanan sistem maksimum. Jenis filter ini biasanya digunakan untuk melindungi katup servo, dan bisa langsung dipasang dimana komponen tersebut harus dilindungi.
- Filter Saluran Isap
Jenis filter ini ditempatkan pada saluran pompa isap. Filter ini termasuk dalam filter tingkat rendah yang melindungi pompa, biasanya hampir setiap sistem hidrolik menggunakan filter ini. kebanyakan filter ini terpasang pada reservor sehingga sulit untuk diambil.
Pemeliharaan Filter Hidrolik
Filter hidrolik juga memerlukan pemeliharaan supaya kinerjanya dapat tetap maksimal. Pemeliharaan filter hidrolik bisa dilakukan dengan cara melakukan pengecekan rutin secara berkala, apabila terdapat kerusakan segeralah ganti dengan filter yang baru. Selain itu, saat melakukan pembersihan kontaminasi, selalu ikuti petunjuk pembongkarannya.
Penyimpanan penyekat juga harus selalu bersih ketika akan dipasang. Gunakanlah filter dan fluida atau oli sesuai yang dianjurkan dari pabrik pembuatnya. Dengan begitu dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada intinya, filter merupakan komponen pada hydraulic tools yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari fluida hidrolik. Filter tidak dapat memperpanjang umur oli, namun hanya menjaga kualitas oli dari waktu ke waktu. Maka dari itu, penting untuk layanan sewa bolting selalu membersihkan dan melakukan pengecekan pada filter hidrolik.