Welding Habitat adalah peralatan keamanan berupa sebuah tenda yang berfungsi untuk menciptakan lingkungan kerja aman di daerah berbahaya di mana gas yang mudah terbakar dapat muncul. Peralatan ini biasanya digunakan pada pekerjaan panas atau hot work yang merupakan jenis pekerjaan yang menggunakan sumber api yang berdekatan dengan bahan yang mudah terbakar.
Contoh pekerjaan hot work misalkan seperti pengelasan, menggerinda, cutting, drilling, flaming atau burning, instalasi listrik dan lainnya. Pekerjaan hot work memiliki potensi tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Misalkan seperti kebakaran, ledakan, kerusakan sistem pernapasan, gas bertekanan, kekurangan oksigen dan lainnya.
Mengingat bahayanya pekerjaan tersebut, maka harus menggunakan peralatan keamanan yang tepat seperti welding habitat.
Apa Itu Welding Habitat?
Welding habitat adalah sebuah tenda yang biasanya terbuat dari panel tahan api yang fleksibel, fungsinya untuk menyediakan lingkungan kerja aman ketika pekerja melakukan hot work dimana terdapat potensi terjadinya ledakan gas atau kebakaran. Misalkan pada proses pengelasan, proses instalasi listrik di daerah berbahaya, pada industri offshore dan lainnya.
Bilik kerja sementara ini memiliki berbagai komponen lengkap. Mulai dari fire blanket, blower penyuplai udara, sarana pneumatic, penunjuk tekanan, pantauan gas, dan masih banyak lainnya. Penggunaan perralatan welding habitat ini harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dan dioperasikan oleh orang yang kompeten.
Bagaimana Cara Kerjanya!
Cara kerja welding habitat adalah dengan menyediakan aliran udara masuk yang konstan sehingga menyebabkan gas dapat dikeluarkan secara terus menerus di dalam tenda tersebut. Aliran ini mencegah gas eksplosif masuk juga berfungsi untuk membersihkan udara sampingan gas yang tidak diinginkan selama proses pekerjaan panas dilakukan.
Proses pengeluaran gas ini penting dilakukan untuk mendapatkan kualitas udara di dalam ruangan yang baik. Sehingga dapat mencegah potensi adanya kecelakaan kerja. Tingkat pertukaran udara di dalam habitat harus dipertahankan di atas 20 siklus perjam dengan laju aliran ventilasi sebanyak 2.000 dari sumber bersih.
Baca Artikel : Pneumatik dengan Hydraulic: Torque Wrench Mana yang Tepat untuk Anda?
Welding habitat biasanya dilengkapi dengan sistem shutdown otomatis, yang memungkinkan untuk melakukan pekerjaan panas dengan bagian yang akan di instalasi masih dalam kondisi beroperasi. Proses ini merupakan sistem yang berdiri sendiri, sehingga tidak memerlukan sistem kontrol untuk mendeteksi gas atupun penutupan area kerja yang membutuhkan biaya besar.
Kegunaan Welding Habitat
Kegunaan utama dari peralatan ini adalah mengisolasi area kerja hot work agar material, asap, percikan api dan lainnya tidak langsung mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar. Sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja seperti ledakan, kebakaran, atau cidera yang kemungkinkan bisa dialami oleh pekerja.
Selain itu, welding habitat berguna untuk mencegah terjadinya hamburan spurk, mencegah masuknya HC, mengeliminasi keperluan shut down, hingga mengatasi dampak cuaca buruk seperti angin kencang, percikan air laut, hujan dan lainnya. Sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi pekerja.
Dengan adanya welding habitat juga membuat perusahaan dapat lebih menghemat biaya. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak perlu lagi menutup area sebagai bentuk keamanan di lingkungan sekitar tempat pekerjaan panas dilakukan yang tidak hanya membutuhkan banyak biaya, namun juga menyebabkan proses produksi terganggu.
Itulah beberapa hal mengenai welding habitat yang biasanya diterapkan pada pekerjaan panas. Penggunaan hot work merupakan faktor penting untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga, harus diperhatikan bahwa proses instalasi dan pemasangan harus dilakukan secara aman, sesuai dengan prosedur, kontrak dan instruksi kerja yang disepakati.
1 comment on “Apa Itu Welding Habitat: Definisi, Cara Kerja dan Kegunaannya”