Hot bolting merupakan prosedur yang menggunakan peralatan bolt tensioning maupun bolt torque yang diartikan sebagai proses melepaskan, mengganti, mengencangkan kembali baut pada pipa flange atau pipa lainnya yang penuh dengan liquid atau gas. Prosedur ini biasanya dilakukan pada industri minyak dan gas.
Prosedur bolting biasanya dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti hydraulic torque wrench, hydraulic pneumatic pump atau jenis peralatan hidrolik lainnya. Peralatan ini bekerja dengan mengunakan prinsip hukum Pascal yang dapat melakukan pemindahan gaya dengan menggunakan media penghantar berupa cairan.
Apa Itu Hot Bolting?
Hot bolting adalah istilah yang merujuk pada proses pelepasan atau pengencangan baut akibat rusak karena korosi, atau dikarenakan faktor lainnya pada sambungan flange pipa yang masih aktif, dimana didalamnya masih terdapat tekanan, cairan, dan gas. Pada umumnya, perbaikan dan penggantian komponen pada sistem pipa dilakukan pada saat pipa sedang tidak aktif.
Namun, pada proses hot bolting hal ini terjadi ketika pipa masih aktif, selain itu ada juga hot tapping. Jika hot bolting merupakan proses penggantian baut, maka hot topping merupakan proses pemotongan dan penambahan fitting pada pipa yang masih aktif. Kedua proses tersebut merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi, sehingga harus dilakukan oleh tim professional.
Mengapa Hot Bolting Penting?
Hot bolting akan dilakukan ketika terdapat baut yang rusak atau berkarat, namun tidak terdapat rencana untuk mengentikan aliran pada pipa. Sehingga pekerjaan ini harus dilakukan, karena jika tidak segera dilakukan, maka beresiko terjadi hal yang tidak diinginkan misalkan seperti kebocoran gas yang berpotensi mengakibatkan keracunan, kebakaran, bahkan ledakan.
Proses hot bolting dilakukan karena berbagai alasan. Misalkan karena terdapat baut yang rusak atau terkorosi selama proses pemeriksaan, ingin menaikkan spesifikasi atau grade dari buat, serta ingin meminimalkan durasi untuk rencana shutdown atau penghentian aliran sementara.
Baca Artikel Tentang : Jenis Peralatan Hydraulic untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keamanan
Keuntungan dari melakukan proses bolting adalah menghindari penghentian aliran sebelum waktu yang direncanakan karena dengan penggantian baut yang sudah rusak membuat pipa menjadi lebih tahan lama, meningkatkan keamanan, integritas sambungan pipa yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, hingga proses produksi tidak terhambat karena jarang terjadi downtime.
Prosedur Pelaksanaan Hot Bolting
Dikarenakan proses hot bolting merupakan pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, maka prosedur pelaksanaanya harus dilakukan oleh tim ahli serta terdapat banyak faktor yang harus dipersiapkan. Hal ini mulai dari mengikuti petunjuk seusai dengan prosedur standar yang berlaku, menggunakan peralatan yang sudah terstandar.
Selain itu, sebelum dilakukan pelepasan atau pengencangan baut, sudah dilakukan pemeriksaan mengenai desain spesifikasi dari flange, gasket, bolting, hingga riwayat sambungan flange terkait. Pipa juga harus diperiksa secara menyuluruh, jika terdapat getaran di sambungan flange, maka proses bolting tidak boleh dilakukan.
Meskipun bolting solution merupakan pekerjaan yang cukup beresiko, namun jika dilakukan dengan baik dapat memberikan keuntungan seperti proses perawatan pipa yang menjadi terkendali karena tidak perlu menghentikan produksi.
Supaya hot bolting dapat berjalan dengan baik, maka teknisi yang menangani pekerjaan tersebut harus perpengalaman, baik mengenai peralatan yang digunakan, kondisi sistem pipa, hingga tindakan pengamanan, selain itu juga harus memperhatikan pemeriksaan secara menyeluruh pada pipa tempat bolting akan dilakukan.
Itulah beberapa hal mengenai prosuder hot boling pada sistem perpipaan di industri migas. Supaya proses tersebut dapat berjalan optimal, pastikan menggunakan peralatan hydraulic torque wrench, ataupun bolt torque tools yang berkualitas.
1 comment on “Mengenal Prosedur Hot Bolting pada Sistem Perpipaan Migas”